We are Pharmacists - Webtoon Nostalgia Anak Farmasi
2.3.18
Masa-masa kuliah saya di Farmasi waktu S1 dan Apoteker bisa dibilang
mirip dua mata pisau. Bagian akademiknya sukses mengiris-iris pilu kehidupan
saya. Sampai jujur deh, saya positif mengambil kesimpulan kalau saya salah
jurusan hahaha! Tetapi, pertemanan waktu kuliah membuat saya menikmati
masa-masa menjadi mahasiswa. Sahabat-sahabat yang kompak, himpunan mahasiswa
yang menempa pengalaman keorganisasian, dan pengalaman menjadi panitia event yang membawa jiwa panitia tukang
ngatur ke dalam pribadi saya.
Haus akan nostalgia menjadi alasan utama saya
langsung tertarik dan otomatis jatuh cinta sama webtoon yang satu ini.
---
Judul webtoon : We are Pharmacists (sering
disingkat WAP)
Tayang di : LINE Webtoon
Genre : drama, slice-of-life
Karya : Qoni (Badriyyah Qonitah)
Pertama terbit di channel resmi : 31 Oktober 2016
---
Menjadi mahasiswa D3 Farmasi sebuah sekolah tinggi
ilmu kesehatan, ternyata enggak melulu isinya belajar dan jadi kutu buku.
Banyak cerita, suka duka, serius sekaligus konyol, seperti yang dihadapi oleh
Radith, Putra, Eva, dan Levy. Empat sekawan yang bertemu di kampus baru ini
bisa jadi dekat, walaupun berbeda karakter.
Radith, si happy-go-lucky
boy, selalu positive thinking dan
bercahaya seperti namanya (arti nama Radithya adalah matahari). Cowok yang punya
gaya khas dengan rambut berantakan dan kupluk ini tipe orang yang street smart. Ia adalah pekerja keras,
tetapi tidak riya memperlihatkan kepandaian dan kerajinannya. Radith yang very lovable ini menjadi ketua kelas
dan tanpa disadari, menarik perhatian lawan jenis juga, lho! Kata-kata Radith
sering membangkitkan inspirasi, walaupun tingkahnya suka nyeleneh saking lugu dan enggak ada prasangka.
Putra, si pangeran yang (nampak) sempurna. Pribadi
introvert dan perfeksionisnya membuat Putra jadi idola yang untouchable. Lucu banget, cewek-cewek
yang terpesona olehnya akan berubah sosok menjadi warna pink. Sebaliknya,
cowok-cowok yang iri padanya akan berubah menjadi sosok warna biru. Mereka yang
tampak jelas alias full color berarti
tidak punya perasaan berlebihan (baik suka maupun benci) terhadap Putra. Ehm,
ternyata cowok yang di Season 2 menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
ini punya kelemahan tak terduga. Putra enggak bisa menggambardengan bagus
sampai bikin dia malu dan frustrasi hehehe.
Levy, si ukhti
blasteran yang hobinya galau. Cewek yang cas-cis-cus
Bahasa Inggris ini sering merasa inferior. Levy termasuk kesulitan untuk
mengikuti perkuliahan. Sampai pada suatu titik, Levy menemui Ketua Jurusan dan
mengajukan pengunduran dirinya. Cewek otaku ini juga punya sweet moments dibalut love-hate
relationship dengan Kak Frisqi, Si ‘Kating” (kakak tingkat) Ketua HMJ
season 1.
Eva, si cewek setrong
dan jadi figur kakak perempuan. Sahabat Levy yang satu ini bisa
dibilang cewek paling sepadan sama Putra. Enggak silau sama kegantengan Putra
yang wow, alasannya? Ternyata Eva dikelilingi cogan (cowok ganteng) di rumahnya
hahaha. Eva adalah teman yang bisa diandalkan dan bijaksana. Sejauh ini, belum
terlihat ada momen-momen mesra Eva dengan siapapun. Siapa tahu bakal ada
kejutan di Season 2 ini.
![]() |
Versi 'chibi' dari tokoh-tokoh WAP :) ki-ka : eva, levy, putra, radith, kak frisqi pic : line webtoon |
Selain empat karakter utama tadi, banyak tokoh
pendukung lain yang bikin WAP makin berbumbu, baik mahasiswa-mahasiswa maupun
dosen-dosen. Kegiatan yang ditampilkan pun beraneka ragam. Mulai dari kegiatan
belajar di kelas, praktikum, kegiatan organisasi, sampai pekan olahraga. Ada
pula latar di luar kampus, misalnya di rumah Radith, Putra, Levy, dan Eva.
Di kampus Petiks Palembang ini, kita akan belajar
arti persahabatan, kerja keras, pantang menyerah mengejar mimpi, dan berdamai
dengan realita.
-----
WAP sukses membawa saya ke masa perkuliahan di
Farmasi dulu. Apalagi praktikum Meracik yang menguras segalanya : jiwa, raga,
waktu, dan isi dompet! Saya dulu campuran antara Radith dan Levy. Kecerobohan
Radith dan rasa “salah jurusan” yang dialami Levy, itulah saya waktu jadi
mahasiswi Farmasi. Namun, saya juga merasakan persahabatan kompak seperti yang
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh utama WAP.
Ada bab yang membuat saya tertampar. Salah satunya
waktu Radith ketahuan berbuat tak jujur waktu ujian praktikum Meracik.
Dibutakan oleh nilai dan melupakan integritas sebagai peracik obat demi
menyelamatkan nyawa serta kesehatan manusia.
Saya dulu tergoda juga berbuat
seperti ini. Setelah terjun ke dunia kerja, saya sadar betapa integritas ini
menjadi sebuah hal berharga, bahkan harga mati untuk situasi tertentu.
Seiring episode berlalu, terlihat perkembangan
karakter dari masing-masing tokoh. Banyak hikmah yang bisa diambil dari
pengalaman, sesederhana apapun itu. Meskipun subscribers komik yang ditulis oleh
seorang lulusan D3 Farmasi asal Palembang ini belum menembus angka jutaan, WAP
sudah memiliki die hard fans sejak
masih berada di bagian Webtoon Challenge.
Kalau ditanya, siapa karakter favorit saya?
Tentunya Radith dan Eva! Radith memang magnet dari serial ini dan makin lama
makin ganteng, kyaaaa! Eva sendiri enggak dapat banyak porsi penceritaan, tapi
sepertinya nanti akan ada chapter-chapter
yang lebih banyak mengungkap keseharian Eva, seperti Levy di akhir Season 1. Karakter Eva yang nampak lebih dewasa, jadi membawa pertanyaan buat saya, apakah Eva akan punya vulnarable moment yang membuatnya lebih manusiawi?
Hal lain yang bikin saya excited menunggu WAP adalah porsi cerita yang enggak asal
memasukkan unsur romance. Sebenarnya
inilah yang saya rasakan waktu kuliah dulu. Belajar dan bermain lebih dominan
saat berinteraksi dengan teman-teman. Kesibukan kuliah membuat saya (dan
mungkin banyak teman lainnya) memilih untuk enggak menjadikan pacaran sebagai
rutinitas. Semoga WAP bisa mempertahankan sisi drama dan slice-of-life dalam kontennya, ketimbang lope lope di udara.
Buat kamu yang ingin tahu bagaimana suka duka
kuliah di Farmasi, webtoon ini cukup memberi gambaran. Yah, walaupun neraka
bertingkat di Ujian Apoteker belum diungkap di sini hahahaha!
Nantikan update
We are Pharmacists setiap Selasa (Senin malam jam 22.00 biasanya sudah
tayang) hanya di LINE Webtoon!
The final
verdict for WAP :
8 out of 10 stars!
7 comments
Menarik mbak. Masih ada di webtoons kah mbak?
ReplyDeleteMasiiih! Tayang setiap Senin jam 22.00. Sekarang sudah di season 2 :)
DeleteMbak winda ini bnr2 suka baca ya..
ReplyDeleteNggak cuma buku,, webtoon juga..
Jadi malu sama diri sendiri,, sok sibuk sampai jarang baca2 buku,,
#ehcurhat
Duh, Mbak Dian, ini karena emang hobi dan nyari inspirasi juga buat menulis fiksi hehehe. Soalnya kalo enggak rajin baca, suka cepet mentok nulis.
DeleteTapi saya masih pe-er nih di area non fiksi, bacaan saya masih banyakan fiksi. #tutupmukajuga
Aku g pernah baca webtoon,,,
ReplyDeleteDududu
#malu
Oh ini yg mba qoni suka nyamar itu ya😀😀😀😀
ReplyDeleteAda yang masih inget gak kepanjangan nama radith di webtoon ini?
ReplyDeleteKomen dulu yuk, Kawans!